Konflik panas antara NewJeans dan HYBE akhirnya berujung pada pemutusan kontrak eksklusif dengan ADOR. Pada 28 November, NewJeans mengumumkan bahwa kelima member telah sepakat untuk memutus kontrak setelah agensi dituding gagal memenuhi tuntutan yang mereka berikan sebelumnya.

Menyusul konflik internal HYBE dan mantan CEO ADOR, Min Hee Jin, NewJeans sebelumnya meminta agar HYBE kembali mengangkat Min sebagai CEO pada bulan September lalu. Namun, permintaan mereka tidak dipenuhi bahkan setelah batas waktu yang ditentukan.

Lalu, bagaimana kronologi perselisihan NewJeans, HYBE, dan ADOR? Simak rangkumannya berikut ini.

1. Kronologi awal kisruh HYBE vs Min Hee Jin yang seret NewJeans

Konflik internal HYBE dan mantan CEO ADOR Min Hee Jin muncul ke permukaan pada bulan April 2024. Perselisihan berawal saat HYBE memutuskan untuk melakukan audit terhadap Min Hee Jin pada 22 April lalu.

Saat itu dilaporkan bahwa HYBE menyadari rencana Min Hee Jin yang ingin merebut dan melepaskan ADOR dari HYBE. Bersamaan dengan hal tersebut, HYBE dikabarkan telah menuntut pengunduran diri Min Hee Jin sebagai CEO ADOR.

Menyusul tindakan keras HYBE, Min Hee Jin pun akhirnya merilis pernyataan melalui sebuah wawancara. Ia membantah keras tuduhan bahwa dirinya ingin merebut ADOR dengan hanya 18 persen saham yang saat itu dimilikinya.

Min Hee Jin juga membalas serangan HYBE dengan menuduhnya atas plagiarisme terhadap girl group yang ia debutkan, NewJeans. Pada pernyataannya, Min Hee Jin mengungkapkan bahwa Bang Si Hyuk telah meniru konsep NewJeans dan mendebutkan ILLIT di bawah naungan BeLift Lab.

Kemudian pada 27 Agustus, ADOR mengumumkan bahwa posisi Min Hee Jin sebagai CEO telah digantikan oleh Kim Joo Young yang merupakan seorang pakar manajemen SDM. Namun, Min Hee Jin akan tetap menjabat sebagai direktur eksekutif dan bertugas dalam produksi NewJeans.

Selang tiga bulan kemudian, Min Hee Jin akhirnya memutuskan untuk meninggalkan HYBE. Pada 20 November, Min Hee Jin merilis pernyataan panjang yang mengumumkan pengunduran dirinya sebagai direktur internal di ADOR.

2. NewJeans adakan konferensi pers tentang keputusan tinggalkan ADOR

Pada hari Kamis, 28 November, NewJeans mengumumkan akan mengadakan konferensi pers darurat pada pukul 20.30 KST untuk membahas pemutusan kontrak eksklusif mereka dengan ADOR.

“ADOR tidak memiliki kemampuan maupun keinginan untuk melindungi NewJeans. Tetap di agensi hanya akan memperpanjang rasa sakit psikologis dan membuang-buang waktu kami,” kata Hanni dalam konferensi pers yang diadakan di Gangnam, Seoul.

Malam tanggal 28 November merupakan batas terakhir dari ultimatum 14 hari yang diberikan NewJeans kepada ADOR di awal bulan ini. Lebih dari seratus wartawan hadir dalam pemberitahuan singkat selama dua jam tersebut.

Sebelumnya, NewJeans mengirimkan sertifikasi konten kepada ADOR pada 14 November, yang menuntut agar agensi memperbaiki pelanggaran kontrak besar dalam waktu 14 hari. NewJeans memperingatkan bahwa jika tuntutan mereka tidak dipenuhi, mereka akan mengakhiri kontrak eksklusif dengan agensi.

Surat tersebut ditandatangani oleh kelima member NewJeans dengan nama resmi masing-masing. Mereka menuding bahwa HYBE telah memutus dukungan terhadap NewJeans dan memprioritaskan ILLIT dan LE SSERAFIM.

3. Kisaran total penalti yang harus dibayar NewJeans

Pada konferensi pers darurat 28 November, NewJeans mengatakan dengan tegas bahwa tidak ada alasan bagi mereka untuk membayar denda karena bukan mereka yang melakukan pelanggaran kontrak eksklusif.

“Saya telah beberapa kali melihat artikel tentang penalti. Kami tidak pernah melanggar kontrak eksklusif. Kami melakukan yang terbaik, tapi kami rasa tidak ada alasan bagi kami untuk membayar penalti. Sebaliknya, HYBE bertanggung jawab atas situasi ini karena ADOR dan HYBE telah melanggar kontrak mereka,” ujar Haerin NewJeans.

Di sisi lain, menurut standar Komisi Perdagangan Adil, denda biasanya ditetapkan dengan mengalikan penjualan bulanan rata-rata dua tahun sebelumnya dengan jumlah bulan yang tersisa dalam kontrak, mengutip laman Sports Chosun. Jika NewJeans mengakhiri kontrak eksklusifnya dengan ADOR, mereka dapat dikenakan denda senilai ratusan miliar won.

Sementara itu, seorang pakar hukum telah memprediksi adanya kemungkinan NewJeans dikenakan penalti hingga 600 miliar won (sekitar Rp6,8 triliun). Sedangkan menurut obrolan KakaoTalk Min Hee Jin yang beredar, NewJeans mungkin harus membayar 620 miliar won (sekitar Rp7 triliun) dengan masing-masing anggota sebesar 124 miliar won (sekitar Rp1,4 triliun).

4. Nama hingga kelanjutan album dan tur dunia NewJeans

Pernyataan panjang telah dibagikan oleh kelima member NewJeans pada konferensi pers darurat, empat jam sebelum berakhirnya batas waktu ultimatum yang mereka berikan kepada HYBE dan ADOR. Selama konferensi pers, NewJeans juga menjelaskan mengenai rencana mereka ke depannya setelah meninggalkan ADOR.

Para member NewJeans bergiliran untuk menjelaskan posisi mereka saat ini, “Sebenarnya, besok pagi kami akan berangkat ke Jepang dan kembali minggu depan karena ada jadwal di luar negeri. Ketika kontrak eksklusif kami berakhir, kami berlima tidak akan lagi menjadi artis ADOR. Kami berencana untuk bebas melakukan aktivitas yang kami inginkan dengan tulus. Namun, kami akan melakukan kegiatan terjadwal yang telah dijanjikan dan dikontrak. Kami juga akan melakukan kesepakatan iklan yang dikontrak sesuai rencana.”

Lebih lanjut, NewJeans juga menyinggung perihal nama yang akan mereka gunakan seterusnya, “Saat tengah malam nanti, ada kemungkinan kami berlima tidak dapat menggunakan nama NewJeans untuk sementara waktu meskipun kami menginginkannya. Namun, esensi bahwa kami berlima adalah NewJeans tidak akan berubah sama sekali, dan kami tidak berpikir untuk melepaskan nama NewJeans.”

Perihal kelanjutan album mereka, Danielle menjelaskan dalam bahasa Inggris, “Kami benar-benar berharap dapat merilis musik baru untuk Bunnies tahun depan, sesegera mungkin, kapan pun. Dan kami sangat berharap dapat bertemu dengan kalian semua dari seluruh dunia.”

5. Tanggapan ADOR atas keputusan NewJeans tinggalkan agensi

Menyusul konferensi pers yang diadakan kelima member NewJeans, ADOR pun memberikan pernyataan terkait pemutusan kontrak mereka. Dalam pernyataan resminya, pihak agensi mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui adanya konferensi pers tersebut.

Agensi menambahkan bahwa kontrak tersebut masih berlaku karena agensi tidak mengingkari kepercayaan atau melanggar perjanjian. Mereka juga menyampaikan bahwa mereka mencoba mengadakan pertemuan dengan NewJeans dan berharap dapat membantu grup tersebut berkembang di masa mendatang.

“Sangat disesalkan bahwa para anggota merencanakan dan melaksanakan konferensi pers untuk pemutusan kontrak eksklusif bahkan sebelum menerima dan memeriksa dengan saksama balasan kami atas sertifikasi konten mereka,” jelas pihak ADOR.

Mereka melanjutkan, “Kontrak antara ADOR dan NewJeans masih sangat sah. Karena itu, kami berharap NewJeans akan tetap bersama ADOR untuk jadwal mereka di masa mendatang seperti sebelumnya.”

“Kami berharap dapat bertemu dengan hati terbuka untuk berdiskusi lebih dalam. ADOR mendukung NewJeans dan promosi mereka, dan akan melakukan yang terbaik agar mereka dapat terus berkembang sebagai artis global,” tutup agensi.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som/som)



Source link